Palembang (ANTARA) -
“Tentu juga seperti harapan Bapak Menteri Agama agar kita dapat menjadikan agama sebagai pedoman perilaku hidup kita, dalam menjalankan tugas sehari-hari,” katanya.
Menurutnya pada pembukaan kick off Rakernas Kementerian Agama beberapa waktu lalu, Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar menyampaikan sejumlah arahan penting. Pertama, mengurangi jarak antara ajaran agama dan pemeluknya.
Kedua, pencarian keberkahan dan integritas. Ketiga, pembersihan di internal kementerian. Keempat pentingnya pendidikan agama yang moderat dan kelima penguatan visi untuk masa depan.
“Salah satu ukuran keberhasilan Kementerian Agama adalah kedekatan pemeluk agama dengan ajaran agamanya, tanpa fanatisme yang berlebihan atau kekerasan atas nama agama," katanya.
Ia juga menyampaikan empat imbauan Menteri Agama untuk ASN Kementerian Agama, yakni saat azan berkumandang agar menghentikan sejenak pekerjaan dan melaksanakan shalat berjamaah bagi yang muslim.
Kemudian meningkatkan kedisiplinan pegawai sesuai peraturan yang berlaku, mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, serta menjaga ruang kerja selalu bersih dan rapi.
“Mari kita menjadikan agama sebagai pedoman dalam berperilaku. Juga menjadikan agama sebagai solusi bagi masyarakat," katanya.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengucapkan terima kasih atas kesediaan Irjen Kemenag RI meluangkan waktu untuk memberikan pembinaan bagi ASN Kemenag Sumsel.
Ia meyakini, pencerahan dari Irjen Kemenag RI akan memberikan manfaat dan dampak signifikan dalam peningkatan kinerja dan pelayanan publik di Kemenag Sumsel.
“Kedatangan Bapak Irjen memang sudah sangat lama kami nantikan. Alhamdulilah hari ini dapat memberikan arahan langsung di tempat ini. Insya Allah arahan dan pembinaan dari Bapak Irjen akan kami jadikan modal dan bekal dalam meningkatkan kinerja dan kualitas layanan di Kemenag Sumsel,” ujar Syafitri.