Palembang (ANTARA Sumsel) - Organisasi kewanitaan Salimah Sumatera Selatan mengajak para wanita khususnya ibu-ibu untuk mulai menyadari pentingnya pendeteksian penyakit menular sejak dini.
Ajakan pendeteksian dini penyakit tidak menular (PTM) tersebut disampaikan melalui seminar singkat bersama pakar kesehatan dr Artineke di aula Rumah Sakit Mata Palembang, sabtu.
Seminar yang diikuti ratusan orang wanita dan para ibu itu banyak mengulas tentang pentingnya pendeteksian penyakit jauh sebelum penyakit tersebut dinyatakan parah atau sudah sulit untuk disembuhkan.
"Penting dideteksi sejak dini, karena 90 persen kematian di Indonesia terjadi akibat penyakit tidak menular," kata dr Artineke.
Menurut dia, yang paling serius dari penyakit ini adalah karena 70 persen angka kematian terjadi tidak diketahui oleh pasien pengidap serta tak sedikit biaya dikeluarkan pasien untuk dapat sembuh.
"Sejumlah penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, kolesterol, asam urat, berada sangat dekat bahkan melekat di hidup kita sehari-hari akibat pengaruh lingkungan, pola makan tidak sehat, serta minimnya aktivitas fisik seperti olahraga," katanya.
Ia mengatakan, penyebab utama kurang lebih pola hidup yang kurang sehat serta lingkungan.
Pendeteksian sendiri secara umum dilakukan lewat cek kesehatan umum. Namun karena mahalnya biaya pemeriksaan kesehatan umum, seringkali menimbulkan keengganan untuk merutinkan cek kesehatan.
Solusi lain, menurut dia, adalah dengan mengupayakan Posbindu atau pos bimbingan terpadu.
Posbindu sendiri bentuknya sama seperti pos pelayanan terpadu yang diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Dengan adanya Posbindu, masyarakat dapat lebih mudah mengetahui kadar kesehatan lewat cek gula darah, kolesterol dan beberapa cek kesehatan penting lainnya sekaligus menangkal datangnya penyakit tidak menular.
Menurut dia, untuk dapat menanggulangi dan mencegah PTM, diharapkan para ibu dan wanita untuk kembali ke pola sehat yang terwakili dalam CERDIK atau Cek kondisi kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, serta Kendalikan stres.
"Dengan begitu PTM bisa kita cegah," katanya.
Pada seminar itu juga dilantik puluhan anggota Salimah Sumsel dan ketua terpilih Hj Roihatun Nafsiah untuk memimpin organisasi yang peduli terhadap perempuan, keluarga, dan anak Indonesia tersebut.***3***
(Feny)
Berita Terkait
BPBD OKU tempatkan alat deteksi banjir di Sungai Ogan
Rabu, 11 Desember 2024 22:30 Wib
Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi
Rabu, 11 Desember 2024 12:59 Wib
Dharma Wanita Palembang beri layanan gratis deteksi dini kanker
Jumat, 6 Desember 2024 6:54 Wib
Deteksi kelainan otak bisa dilakukan melalui teknologi DSA
Kamis, 5 Desember 2024 12:47 Wib
Dokter: Pentingnya deteksi dini untuk kesempatan hidup lebih baik
Rabu, 20 November 2024 16:53 Wib
Cara menghitung nafas cepat untuk deteksi pneumonia pada anak
Senin, 18 November 2024 14:41 Wib
Hingga November 2024, Dinkes Sumsel deteksi 5.243 kasus DBD
Jumat, 8 November 2024 9:01 Wib
Sekda sebut Sumsel telah gulirkan dan deteksi hepatitis B
Rabu, 31 Juli 2024 11:45 Wib