London (ANTARA Sumsel) - Mayoritas klub Liga Utama Inggris akan memilih untuk tidak terganggu dengan bermain di Piala FA, menurut Paul Lambert, pelatih klub juara tujuh kali Aston Villa kepada BBC.
Berbicara kepada BBC sebelum pertandingan putaran ketiga Villa menjamu Sheffield United pada Sabtu, Lambert ditanyai apakah Piala FA merupakan sesuatu yang dapat dihindari klub-klub strata tertinggi.
"Saya pikir jika Anda bertanya kepada mayoritas mereka, jika mereka jujur, mereka mungkin akan melakukan hal itu (absen di Piala FA)," ucapnya. "Bukan hanya karena masalah uang, namun bertahan di liga merupakan sesuatu yang vital."
"Itu realistis. Itu merupakan hal yang alami. Jika seseorang berkata hal yang berbeda maka saya tidak yakin mereka akan mengatakan kebenaran, sebab Liga Utama Inggris merupakan hal paling vital di mana semua orang ingin terlibat di sana dan kami tidak berbeda."
Pasukan Lambert berada di peringkat ke-11 di Liga Utama Inggris, enam angka di atas zona degradasi, dan pria Skotlandia itu menjelaskan bahwa prioritasnya adalah bertahan di kompetisi strata tertinggi di Inggris dan bukan lawatan United strata ketiga.
"Kompetisi-kompetisi piala, jika Anda dapat melaju, maka tentu saja saya ingin melaju. Saya tidak ingin tidak melaju, namun yang utama bagi kami adalah liga," ucapnya.
"Kami tidak punya tim yang masif dan angka demi angka benar-benar penting. Jika Anda cukup jujur, orang-orang akan mengatakan hal yang sama."
Kesuksesan terakhir Villa di Piala FA terjadi pada 1957, dan mereka tidak mencapai final sejak 2000.
Musim lalu Wigan Athletic menjadi tim pertama yang memenangi trofi dan terdegradasi dari Liga Utama Inggris pada musim yang sama."
(H-RF)