Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang akan melakukan
uji coba menerapkan absen PNS dan honorer sejam sekali, sebagai langkah
meningkatkan disiplin pegawai mulai Januari 2014.
"Uji coba tersebut dilakukan untuk mendorong seluruh pegawai
disiplin dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat," kata
Sekretaris Daerah Pemkot Palembang Ucok Hidayat, Senin.
Menurut dia, penerapan absensi per jam tersebut merupakan hasil evaluasi terhadap kinerja PNS dan pegawai honorer.
Bukan hanya pegawai di lingkungan sekretariat daerah setempat atau
di Kantor Wali Kota Palembang, tetapi ribuan pegawai lainnya yang
berkerja di kelurahan, kecamatan dan satuan kerja perangkat daerah juga
diterapkan kebijakan sama.
Ia mengatakan, tidak ada diskriminasi dalam penerapan absensi tersebut.
Semua PNS dan honorer diperlakukan sama absen satu jam sekali
sebagai bentuk pengawasan agar disiplin dalam bekerja, dan mampu
meningkatkan kinerja melayani masyarakat.
Karena sebagai pegawai baik PNS maupun honorer memilik tanggung
jawab yang penuh terhadap kepentingan negara mencakup seluruh masyarakat
Kota Palembang.
Dia menjelaskan, diterapkannya absensi per jam tersebut setiap
pimpinan atau atasan tempat PNS dan honorer bekerja diwajibkan mengawasi
secara optimal.
Absensi tersebut juga menjadi bentuk komunikasi antar pegawai dan
atasan yang bersangkutan, sehingga aktivitas terpantau baik.
Ucok menambahkan, uji coba absensi per jam itu tentunya akan dievaluasi secara bertahap.
Pihaknya juga akan mengawasi langsung ke kelurahan maupun ke
kecamatan yang menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat Kota
Palembang.
Sebelumnya, Rahmad (35) warga Palembang mengaku kecewa dengan
pelayanan staf dan Lurah Demang Lebar Daun ketika ingin membuat surat
keterangan kematian pamannya.
"Dua hari mengurus surat yang sangat mendesak dibutuhkan tersebut,
dua hari tidak ketemu lurah tetapi hanya berhadapan dengan staf
honorer," katanya.
Dia menambahkan, pegawai kantor lurah yang tak memberikan pelayanan
optimal kepada masyarakat tersebut sangat mengecewakan, padahal kalau
warga datang pasti membutuhkan surat atau dokumen penting.
Kurang disiplinnya pegawai kelurahan berdampak pada buruknya
pelayanan diterima masyarakat, padahal idealnya mereka menunjukan
kinerja yang bagus karena digaji dari uang rakyat.
Berita Terkait
Taufik Hidayat: Pemuda adalah tiang bangsa
Selasa, 29 Oktober 2024 11:47 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib
Ganda putra Yere/Rahmat cetak kemenangan buat Indonesia pada debut ajang beregu
Rabu, 14 Februari 2024 19:43 Wib
12 wakil Indonesia berlaga di Sri Lanka International Challenge
Selasa, 6 Februari 2024 11:26 Wib
Yere/Rahmat catatkan debut manis di Thailand Masters 2024
Rabu, 31 Januari 2024 12:42 Wib
PBSI evaluasi penampilan ganda putra di Kumamoto Masters
Senin, 20 November 2023 12:09 Wib
Kevin/Rahmat tak patah semangat meski terhenti di Korea Masters
Kamis, 9 November 2023 15:40 Wib
Ketua PDIP minta Kaesang tak tergesa-gesagabung PSI
Kamis, 21 September 2023 16:40 Wib