Tokyo (Antara/Kyodo-0ANA) - Sutradara film animasi Jepang Hayao Miyazaki pada Senin menyatakan puas dengan karyanya yang akan datang, "Kaze Tachinu" (the wind rises), dan ia mengatakan berkaca-kaca untuk pertama kalinya menonton salah satu dari film sendiri itu.
"Saya meneteskan air mata sebelum saya tahu itu, karena berkat film itu dicapai banyak persahabatan dan upaya selama jangka waktu yang panjang," kata Miyazaki tersenyum pada konferensi pers di Studio Ghibli di Tokyo.
Film itu bercerita tentang kehidupan seorang insinyur muda bernama Jiro, model dari dua kepribadian sejarah pada abad terakhir bercampur menjadi satu dalam Jiro Horikoshi, insinyur pesawat terbang yang dikenal merancang pesawat tempur untuk militer Jepang selama perang, dan novelis Tatsuo Hori.
Setelah krisis keuangan global, "kita hidup di era yang tidak mudah untuk menciptakan fantasi," kata Miyazaki.
"Saya pikir mungkin ada perkembangan yang berbeda jika saya mengambil risiko dan membuat film jenis ini. Ia adalah perjuangan," katanya.
Film ini ditetapkan untuk diedarkan pada 20 Juli di Jepang.
Penerjemah: A. Krisna
Berita Terkait
Grup asal Jepang bawakan lagu "A Go Go" milik Dara Puspita di Joyland
Minggu, 24 November 2024 8:23 Wib
Roziana Cindy rilis single debut "Paling Sejati" bersama Ade Govinda
Jumat, 22 November 2024 14:57 Wib
Duta FFI 2024 apresiasi karya-karya film masuk festival
Kamis, 21 November 2024 13:59 Wib
Ringgo Agus Rahman raih Piala Citra pertamanya berkat "JESEDEF"
Kamis, 21 November 2024 10:51 Wib
Artis Nirina Zubir kembali membawa pulang Piala Citra setelah 18 tahun
Kamis, 21 November 2024 10:50 Wib
Garin Nugroho dapat Piala Citra FFI 2024 untuk sutradara terbaik
Kamis, 21 November 2024 10:37 Wib