Chrish John jalani persiapan akhir di Singapura

id Chris John

Chrish John jalani persiapan akhir di Singapura

Petinju Indonesia Chris John (kiri) berlatih bersama pelatihnya Craig Cristian (kanan) (FOTO ANTARA)

Semarang (ANTARA Sumsel) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John menjalani persiapan akhir menjelang pertarungan perebutan gelar melawan Chonlatarn Piriyapinyo (Thailand) di Marina Bay Sands Singapura, Jumat (9/11).

"Hari ini pukul 11.00 WIB saya dan rombongan berangkat ke Singapura untuk melakukan persiapan akhir menjelang pertarungan mendatang," kata petinju dengan rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi dari Semarang, Minggu.

Di samping itu, kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, keberangkatan sekarang sekaligus untuk penyesuaian kondisi dan cuaca di Negeri Singa tersebut.

Pertarungan di Singapura bukan hal yang baru bagi suami mantan atlet wushu Jawa Tengah Anna Maria Megawati itu karena sebelumnya juga naik ring di tempat yang sama saat mengalahkan petinju Jepang Shoji Kimora, 5 Mei 2012, untuk mempertahankan gelar yang ke-16 kali.

Pertarungan melawan Chonlatarn Piriyapinyo yang memiliki rekor bertarung (44 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan belum pernah kalah mendatang merupakan pertarungan ke-17 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelarnya.

Chris John sudah memegang gelar juara dunia selama sembilan tahun setelah mengalahkan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Sebanyak 16 kali pertarungan yangb dijalani sebelumnya, lima kali melalui pertarungan wajib "mandatory fight" yaitu melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), dan Hiroyuki Enoki (Jepang), serta 11 kali melalui pertarungan pilihan.

Sementara itu juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, dirinya berangkat bersama dengan Chris John. "Ini saya sedang 'check in' di Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Petinju yang akan mempertahankan gelar melawan Choi Tseveenpurev (Inggris) di tempat yang sama mengatakan, kemungkinan cuaca di Singapura tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.

"Saya tinggal menjalani persiapan akhir menjelang pertarungan mendatang termasuk mengikuti acara timbang badan," kata petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut.
(H015/I007)