Jakarta (ANTARA Sumsel) - Mantan pemain Arema Malang dan Persib Bandung, Marco Souza dilarang bermain di semua klub Indonesia Super League (ISL) sesuai hasil keputusan PT Liga Indonesia dan klub-klub kontestan ISL.
"Dari hasil pembahasan bersama antara PT Liga dan klub-klub ISL, diputuskan Marco Souza tak bisa bermain di semua klub ISL," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Joko mengatakan, keputusan tersebut diambil karena Marco Souza dinilai berperilaku buruk baik di dalam maupun di luar lapangan.
Meski demikian, Joko mengatakan pihaknya tak terlalu mempermasalahkan perilaku di luar lapangan, tetapi berdasarkan catatan, Souza sering tampil buruk dari sisi teknis dan sering menjadi pemicu keributan di tengah lapangan baik antar pemain maupun dengan wasit.
Sebelumnya, Souza yang merupakan pemain kelahiran Brasil, 14 Januari 1980 pernah memperkuat Arema Malang pada putaran I dan Persib Bandung di putaran II kompetisi ISL musim 2011-2012.
Sebagai pemain penyerang, pemain bertinggi badan 180 centimeter itu telah menyumbangkan tujuh gol bagi Arema Malang pada putaran I, dan tujuh gol saat memperkuat Persib pada putaran II.
"Dia tidak boleh bermain di ISL musim depan dengan baju klub apapun. Ia memiliki trek rekor yang buruk, kerap mencederai semangat sportivitas dan "fair play" dalam pertandingan," ujarnya.
Mengenai kemungkinan Souza masuk ke salah satu klub di Indonesia, Joko menandaskan hal itu merupakan haknya untuk bermain di mana pun.
"Itu merupakan hak dia. Tetapi seluruh klub harus mematuhi regulasi yang ada," kata Joko Driyono menambahkan.
(pso-132/A020)