Palembang (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman menargetkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi peringkat tiga besar penghasil beras nasional.
Amran Sulaiman usai kegiatan Sosialisasi Inpres No. 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palembang, Selasa, mengatakan pada tahun 2019, Sumsel itu peringkat delapan penghasil beras terbesar nasional. Namun, saat ini Sumsel telah menduduki peringkat kelima terbesar nasional.
Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan Sumsel menjadi peringkat tiga besar penghasil beras nasional.
"Kami mengupayakan Sumsel bisa masuk tiga besar, kalau bisa menjadi nomor satu dan menjadi lumbung pangan nasional. Karena, potensinya sangat besar," katanya.
Dalam mendukung target tersebut, pemerintah menyiapkan tambahan satu juta hektare lahan baru untuk produksi padi, dengan tahap awal pengembangan 150.000 hektare pada tahun 2025.
"Jika kita bisa mengoptimalkan lahan tersebut, Sumsel bisa menjadi produsen beras nomor satu di Indonesia dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.Selain perluasan lahan, pemerintah juga akan mempercepat modernisasi pertanian dengan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar. Dengan penggunaan alsintan secara optimal, diharapkan produktivitas pertanian meningkat signifikan sehingga dapat mendukung ketersediaan beras nasional.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Sumsel memiliki lahan yang cukup luas dan subur, sehingga menjadi modal untuk meningkatkan produksi beras.
“Pak Menteri menargetkan ini karena Sumsel punya potensi besar. Insya Allah, di periode kedua kepemimpinan saya, target ini bisa terwujud. Lahan siap dan produksi bisa terus digenjot,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan targetkan Sumsel peringkat tiga besar penghasil beras nasional
