Dua orang meninggal dunia akibat tertimpa tembok akibat tanah longsor

id Lampung ,Bandarlampung ,Kota Bandarlampung

Dua orang meninggal dunia akibat tertimpa tembok akibat tanah longsor

Polisi sedang membantu membersihkan rumah warga yang rusak akibat tertimpa tembok saat hujan terjadi pada Jumat malam. ANTARA/Dian Hadiyatna

"Alhamdulillah anak-anaknya selamat dari kejadian tersebut karena berada di dalam kamar," kata dia.

Sementara itu, saksi mata lainnya Rio mengatakan bahwa saat tembok menimpa rumah warga itu dirinya bersama sejumlah orang langsung mengevakuasi anak-anak korban.

"Kami kaget ada bunyi gemuruh, tahunya rumah korban sudah hancur, kemudian bersama-sama langsung masuk dan berhasil mengevakuasi anak-anaknya yang menangis sambil menunjuk ke arah dapur dan berkata ibu..ibu..," kata dia.

Dia mengatakan bahwa saat melihat kondisi dapur yang tertimbun reruntuhan, dinilai sulit untuk melakukan evakuasi sehingga warga langsung memanggil petugas Damkar.

"Itu kami langsung panggil petugas Damkar di kecamatan untuk evakuasi korban. Korban yang perempuan berhasil diangkat pukul 03.00 WIB sedangkan yang laki berhasil dikeluarkan dari reruntuhan itu pukul 05.00 WIB," kata dia.

Sementara itu dalam keterangan resminya Pemkot Bandarlampung telah menyalurkan bantuan kepada korban yang tertimpa tembok tersebut.

"Kami diminta Wali Kota Bandarlampung segera datang ke kediaman rumah duka, di Gedong Air, warga yang meninggal dunia akibat tertimpa tembok," kata Asisten III Kota Bandarlampung Ahmad Husna.

Dia pun mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandarlampung membawa bantuan berupa beras, air mineral dan mie instan untuk keluarga korban.

"Anak-anak korban juga nanti akan diberikan bantuan uang tunai yang saat ini sedang diproses administrasinya," kata dia.