Herman Deru janji 100 hari kerja fokus tingkatkan produksi pangan, dukung stop impor

id herman deru,gubernur sumsel

Herman Deru janji 100 hari kerja fokus tingkatkan produksi pangan, dukung stop impor

Gubernur Sumsel Herman Deru menerima ucapan selamat dari Presiden Prabowo Subianto pada acara pelantikan 961 kepala daerah di Jakarta, Kamis (20/2). (ANTARA/HO-Kominfo Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam seratus hari masa kerjanya setelah dilantik berjanji fokus menjaga peran daerah sebagai penyangga pangan nasional dengan menggenjot produksi beras menjadi 3 juta ton per tahun.

Herman Deru dan Wakilnya Cik Ujang resmi dilantik Presiden Prabowo Subiakto dalam acara pelantikan serentak yang diikuti 961 kepala daerah pemenang Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis.

"Tentunya kami punya janji dalam 100 hari ke depan, sebagai provinsi ke-5 yang menjadi penyangga pangan nasional Sumsel ini sudah memiliki pondasi yang baik. Kami pun memiliki tanggung jawab, apalagi pusat sudah dengan tegas mengatakan stop impor," kata Herman Deru.

Saat ini Sumsel sudah sangat siap dengan infrastruktur pertaniannya sehingga bisa menjadi andalan negara untuk suplai beras dan jagung.

Produksi beras Sumsel menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, Sumsel mampu memproduksi 2,55 juta ton beras, yang meningkat menjadi 2,77 juta ton pada tahun 2022, dan 2,83 juta ton pada tahun 2023. Pada tahun 2024, produksi beras diperkirakan mencapai 2,84 juta ton, mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun tiga kabupaten penyangga yakni Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Komering Ilir.

Pada 2025, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat menargetkan produksi beras mencapai 3 juta ton.

Untuk itu, mantan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini mengajak semua pihak untuk bekerja sama, bahu-membahu dalam membangun Sumsel sesuai dengan tagline yang selama ini didengungkannya "Sumsel Maju untuk Semua".

Gubernur yang memasuki periode kedua ini menjelaskan, Sumsel yang memiliki 17 kabupaten dan kota tentunya setiap daerah berkeinginan dianakemaskan. Terkadang, di setiap daerah itu memiliki persoalan yang berbeda-beda pula. Menurutnya, di sinilah peran dari kepala daerah untuk menyatukan, yakni bagaimana menyelesaikan masalah sembari mengangkat potensi masing-masing daerah, karena yang dimiliki demikian beragam, seperti pangan, pariwisata, migas, dan batubara.

"Kunci harus kompak antarbupati dan gubernur. Pilkada sudah selesai, bupati dan wali kota sudah terpilih jadi kita bersama-sama bangun Sumsel," kata dia.

Setelah pelatikan ini, Herman Deru dan Cik Ujang dijadwalkan mengikuti Retret (pembekalan) sebagai kepala daerah di Akademi Militer Magelang selama satu pekan ke depan.