Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Pertamina mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan antrean panjang kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Senin, mengatakan antrean kendaraan tidak hanya menimbulkan kemacetan lalu lintas, tetapi juga berdampak pada kegiatan ekonomi di sekitar lokasi SPBU.
“Saya sudah panggil Pertamina seminggu yang lalu. Saya ajak untuk tidak berpikir ego sektoral. BBM bersubsidi ada batasannya, saya setuju. Tapi tolong carikan formula lain,” katanya.
Menurut dia, persoalan antrean solar tersebut bukan sekadar masalah teknis distribusi, tetapi sudah menyentuh aspek kemanusiaan dan kepentingan publik.
“Satu antrean panjang membuat lalu lintas macet. Usaha di sekitar SPBU tertutup kendaraan sehingga tidak bisa melayani pelanggan. Mobilitas terganggu, biaya transportasi naik dan akhirnya masyarakat yang menanggung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya meminta Pertamina bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatasi persoalan tersebut agar tidak kembali terjadi di lapangan.
“Kasihan masyarakat. Ini sudah soal kemanusiaan, terutama bagi Pertamina yang membidangi distribusi,” kata Deru.
Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Biosolar di wilayah Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, berjalan normal dan terkendali.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Rusminto mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran pasokan di lapangan.
“Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok Biosolar dalam kondisi aman. Untuk menjaga kelancaran pasokan, kami mempercepat pengiriman dari Integrated Terminal (IT) Palembang ke sejumlah SPBU, serta menginstruksikan SPBU untuk menambah jumlah operator agar pelayanan kepada konsumen pengguna Biosolar dapat berjalan lebih cepat dan optimal,” katanya.
Herman Deru minta Pertamina cari solusi atasi antrean BBM subsidi
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Senin (10/11/2025). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)
