Herman Deru fokuskan APBD 2026 pada ketahanan ekonomi

id Sumsel,pemprov sumsel,APBD 2026,anggaran tahun 2026

Herman Deru fokuskan APBD 2026 pada ketahanan ekonomi

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Kamis (13/11/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan Pemerintah Provinsi memfokuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 pada ketahanan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Herman di Palembang, Kamis, mengatakan Rancangan APBD 2026 disusun berdasarkan tema “Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif.”

Komposisi anggaran tahun 2026, menurut dia, masih difokuskan pada belanja wajib pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Tiga sektor ini menjadi fondasi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Sumatera Selatan,” ujar dia.

Pemerintah Provinsi Sumsel juga menargetkan Pendapatan Daerah sebesar Rp9,63 triliun, sedangkan Belanja Daerah direncanakan Rp9,74 triliun. Anggaran tersebut difokuskan untuk kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas tinggi.

Kondisi ekonomi makro yang menantang menuntut kebijakan anggaran yang adaptif dan terukur.

“Kita harus memastikan pertumbuhan ekonomi daerah tetap stabil, meski dalam dinamika nasional dan global yang berubah cepat,” katanya.

Ia menjelaskan kebijakan belanja diarahkan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi daerah, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong daya saing UMKM dan sektor pertanian.

"Sumsel memiliki potensi besar, dan APBD adalah alat strategis untuk memaksimalkan potensi itu,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie mengatakan bahwa kerja sama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif adalah kunci keberhasilan perencanaan anggaran.

Rancangan APBD 2026, disusun dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan target pembangunan jangka menengah. Penerimaan Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp 108,49 miliar, dengan pengeluaran pembiayaan nihil pada tahun tersebut.

Deru berharap seluruh program yang dirumuskan dalam APBD 2026 mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus memperkokoh fondasi ekonomi Sumsel.

"Kita ingin APBD menjadi motor penggerak kemajuan daerah yang berpihak pada rakyat,” katanya.

Andie mengatakan kerja sama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif adalah kunci keberhasilan perencanaan anggaran.

“Kami di DPRD mendukung penuh arah kebijakan yang pro rakyat dan berkelanjutan,” katanya.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.