Palembang (ANTARA) - Polres Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, membentuk tim memantau liquid petroleum gas/LPG 3 kilogram guna mencegah penimbunan agar warga bisa mendapatkan gas secara mudah dan sesuai ketentuan.
Kapolsek Tanjung Batu, Ogan Ilir, IPTU Syaparudin Akso di Kabupaten Ogan Ilir, Jumat, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan Polres OI dalam rangka mengantisipasi potensi kelangkaan serta memastikan harga jual tetap sesuai dengan ketentuan.
"Dari hasil operasi yang kami lakukan, kami mendapati hingga hari ini harga jual elpiji tiga kilogram terpantau normal yakni Rp20.000 per buah dengan harga modal Rp18.500," katanya.
Ia menambahkan beberapa pangkalan yang dipantau memiliki stok yakni Pangkalan Toko Amin Tanjung Batu dengan jatah 280–560 tabung.
Pangkalan Toko Cahaya Baru Elektronik Latipah dengan jatah 50 tabung gas elpiji. Kemudian Pangkalan Toko Mulia dengan jatah 50 tabung.
Polres Ogan Ilir bentuk tim pantau LPG 3 kg cegah penimbunan
Personel Polres Ogan Ilir saat mengecek pangkalan elpiji tiga kilogram di Ogan Ilir. (ANTARA/ HO- Polres Ogan Ilir)
