Proses pencatatan secara digital tersebut untuk merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan, serta retina para jamaah.
Dalam proses perekaman para JCH diminta mempersiapkan beberapa berkas seperti paspor haji yang asli dan juga membawa KTP elektronik agar memudahkan prosesnya.
"Proses perekaman ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Saudi Biometrik Visa," jelasnya.
Dengan pemanfaatan teknologi diharapkan seluruh JCH asal Kabupaten OKU dapat menunaikan ibadah haji tanpa kendala.
"Kemenag OKU berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada JCH serta memastikan seluruh tahapan persiapan berjalan sesuai rencana," ujarnya.
258 JCH Ogan Komering Ulu rekam visa biometrik

Petugas Kemenag OKU melayani proses perekaman visa biometrik. ANTARA/Edo Purmana