Kemenag OKU kejar perekaman visa biometrik

id Perekaman visa biometrik, jemah calon haji, telepon pintar, tanah suci Mekkah, Kantor Kemenag OKU

Kemenag OKU kejar perekaman visa biometrik

Seorang CJH asal Kabupaten OKU melakukan perekaman visa biometrik di Kantor Kemenag setempat, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Baturaja (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengejar proses perekaman visa biometrik bagi seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) di daerah itu menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah tahun ini.

"Secara bertahap proses perekaman visa biometrik sudah dilakukan JCH asal Kabupaten OKU sejak Kamis (9/3)," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag OKU, Abdul Muis di Baturaja, Senin.

Ia mengatakan, hingga saat ini tercatat sekitar 138 JCH yang sudah melakukan perekaman visa dari target sebanyak 230 jamaah yang akan berangkat haji tahun ini.

Proses perekaman visa biometrik tersebut dilakukan di halaman Kantor Kemenag OKU dengan menyiapkan dua loket pelayanan agar prosesnya lebih cepat dan dapat rampung hingga akhir Maret 2023.

"Jadi selain dapat melakukan perekaman secara mandiri, para JCH juga dapat dibantu merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan serta retina di Kantor Kemenag OKU," ujarnya.

Para jemaah diminta membawa beberapa berkas seperti paspor haji yang asli dan juga membawa KTP dan telepon pintar berbasis android agar memudahkan proses perekaman biometrik.

"Bagi jemaah yang tidak memiliki telpon pintar kami menyiapkan handphone pribadi milik petugas untuk melayani perekaman visa biometrik," tegasnya.

Muis menjelaskan, perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai untuk merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan serta retina. Untuk pelaksanaan perekaman visa biometrik tahun 2023 ini dapat dilakukan secara mandiri oleh para JCH di rumah masing-masing menggunakan Aplikasi Saudi Visa Bio melalui telepon pintar.

Perekaman visa biometrik ini dapat dilakukan secara mandiri dengan aplikasi saudi visa bio dan menggunakan email serta nomor handphone pribadi para JCH.

"Namun email dan nomor handphone ini hanya dapat digunakan untuk perekaman satu data biometrik saja. Untuk itu kami juga membuka pelayanan untuk membantu para JCH dalam melakukan perekaman visa biometrik," jelasnya.