Indralaya, Sumsel (ANTARA) - Persaingan bisnis kamar sewaan atau kost di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera selatan semakin ketat dengan bermunculannya tempat kost baru dengan mengedepankan berbagai layanan, desain kamar serta fasilitas pendukungnya.
Munculnya kost baru dengan desain menarik di Indralaya menjadi tantangan serius bagi kost lama yang selama ini menjadi pilihan utama mahasiswa.
Kost-kost baru tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga berbagai fasilitas tambahan seperti Wi-Fi cepat, ruang bersama yang nyaman dan layanan kebersihan. Hal ini membuat para mahasiswa beralih untuk tinggal di kost baru meskipun harga sewanya sedikit lebih tinggi.
Di sisi lain, pemilik kost lama merasa tersaingi sekaligus tertantang dengan perubahan ini. Banyak dari mereka yang harus memikirkan strategi baru untuk menarik penyewa.
"Kami harus berinovasi dan memperbaiki fasilitas yang ada agar tetap kompetitif, seperti akhir tahun 2024 kami melakukan cat ulang di kamar kost agar menarik perhatian penyewa," kata Helmi salah seorang penjaga dan pengelola persewaan kost di Indralaya.
Kebanyakan mahasiswa lebih memilih kost baru dibandingkan kost lama. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dan fasilitas menjadi faktor utama dalam memilih tempat tinggal. Dengan tren ini, pemilik kost lama di Indralaya segera beradaptasi agar tidak kehilangan penyewa.
Saat ini, pelaku bisnis kosan di Indralaya semakin banyak, seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang datang untuk menuntut ilmu.
Banyak pengusaha yang melihat peluang tersebut dan berusaha sukses di bidang ini, menciptakan lebih banyak pilihan bagi mahasiswa.
Kondisi ini menciptakan dinamika baru dalam bisnis kost di Indralaya, di mana inovasi dan pelayanan menjadi kunci untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Pelaku bisnis kost mahasiswa di Indralaya bersaing lengkapi fasilitas

Salah satu sudut gedung persewaan kamar kost di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir yang terus berupaya mengambil pasar sekaligus memenuhi kebutuhan mahasiswa yang mencari ilmu di kota itu. (ANTARA/HOMaria Daviana)