Banjir sedang landa sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin

id BPBD Kota Banjarmasin, Banjir di Banjarmasin, Pemkot Banjarmasin

Banjir sedang landa sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin

Salah satu wilayah yang masih mengalami genangan di Komplek Kayu Bulan Sungai Andai Banjarmasin Utara akibat hujan deras tadi malam, Rabu (15/1/2025). (ANTARA/Sukarli)

Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Husni Thamrin menyampaikan beberapa wilayah dilanda banjir sedang karena intensitas hujan tinggi.

"Genangan air tidak terlalu tinggi, ada yang hanya semata kaki hingga lutut," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

Namun genangan banjir, ucap dia, tidak terlalu lama karena kembali surut, hanya sebagian daerah yang kemungkinan drainasenya bermasalah hingga lambat surut.

"Karena kalau kita perhatikan sungai-sungai kondisinya surut, artinya air lambat surut ada gangguan di saluran drainasenya," ucap Husni.

Karenanya dia berharap masyarakat untuk bergotong royong membersihkan drainase atau saluran air di lingkungan masing-masing hingga berfungsi dengan baik.

"Memang yang banyak masih genangan itu di wilayah perumahan, mungkin sebagian tidak ada drainase, aliran air tidak lancar mengalir ke sungai," ujarnya.

Namun dari pemantauan pihaknya, tidak ada yang terlalu parah mengalami genangan atau banjir akibat hujan cukup deras dan lama tadi malam.Dia pun memastikan banjir tidak dibarengi rob, karena air pasang tidak tinggi.

"Air pasang tinggi itu pada Desember 2024 lalu, saat ini kita pantau tidak terlalu tinggi, masih seperti biasa, tapi memang hujan yang deras sekali belakang ini," ujarnya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina juga menyampaikan saat melakukan pemantauan langsung ke lapangan, bahwa kondisi saat ini hanya genangan, bukan menjadi banjir yang parah.

"Sekitar beberapa jam setelah tergenang akibat hujan, surut, karena sebagian drainase berfungsi dengan baik," ujarnya.

Dia pun mengatakan pembenahan drainase di kota ini terus dilakukan, bahkan pembangunan drainase yang baru ini dipastikannya dengan luas minimal satu meter.

"Jadi bisa banyak menampung dan bisa lancar mengalirkan," paparnya.

Tapi memang harus disadari, ucap Ibnu Sina, karena struktur tanah di Kota Banjarmasin yang rawa dan 16 sentimeter di bawah permukaan laut, hingga mudah terjadi genangan jika intensitas hujan tinggi dan air pasang tinggi.

Namun diuntungkan juga, lanjut dia, Kota Banjarmasin dikenal dengan kota seribu sungai, hingga aliran air bisa berjalan lancar dari segala arah.