Polisi: Tidak ditemukan luka di tubuh jasad pensiunan Brigjen TNI yang ditemukan di Marunda

id Polda Metro Jaya,Penemuan mayat,Marunda,Polairud ,BIN,Badan intelijen negara

Polisi: Tidak ditemukan luka di tubuh jasad pensiunan Brigjen TNI yang ditemukan di Marunda

Arsip foto - Sesosok mayat laki-laki saat dilakukan evakuasi di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025). (ANTARA/HO-Ditpolairud Polda Metro Jaya)

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian tidak menemukan bekas luka di tubuh Brigadir Jenderal (Purn) HO (75) yang jasadnya ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Rabu.

"Benar, tidak ditemukan (luka), " katanya.

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Komisaris Besar Polisi Joko Sadono juga menyebutkan tidak ada bekas luka di tubuh jasad tersebut. Hal itu setelah dilakukan visum.

"Dari hasil visum tidak ditemukan luka," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Namun Joko belum bisa menjelaskan secara pasti penyebab kematian purnawirawan TNI yang juga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut. "Penyebab kematian masih didalami," jelasnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan, pihaknya menelusuri penyebab tewasnya purnawirawan TNI berinisial HO hingga jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara (10/1)."Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/1).

Hariyanto menerangkan, HO merupakan purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir brigadir jenderal (Brigjen) atau bintang satu. HO merupakan prajurit yang telah lama mengabdi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD).

Terkait penemuan jenazah HO di dermaga, Hariyanto mengaku telah mendapatkan beberapa informasi. Salah satunya bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) mobil yang dikendarai HO masuk ke kawasan dermaga pada Kamis (9/1) dini hari.

"Korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," kata Hariyanto.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA, pada Jumat (10/1) sekira pukul 15.15 WIB ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok mayat terapung, di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penemuan jasad di Marunda, Polisi tidak ditemukan luka di tubuh