Jurnalis ANTARA luncurkan autobiografi kiprah liputan di Aceh

id Aceh,LKBN Antara,Autobiografi,Buku,Pemerintah Aceh,Pemprov Aceh,Provinsi Aceh

Jurnalis ANTARA luncurkan autobiografi kiprah liputan di Aceh

Jurnalis LKBN ANTARA, Azhari (dua dari kanan), bersama Pj Wali Kota Banda Aceh (tengah depan) bersama undangan pada peluncuran buku autobiografi di Banda Aceh, Sabtu (4/1/2024). ANTARA/M Haris SA

Dalam buku tersebut, Azhari menuangkan mulai dirinya bergabung dengan LKBN ANTARA pada masa orde baru, konflik bersenjata di Aceh, bencana alam gempa dan tsunami 26 Desember 2004, proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh disertai perdamaian Aceh, hingga pandemi COVID-19.

Ada berbagai peristiwa penting yang diliput Azhari, di antaranya tuntutan reformasi 1998 di Provinsi Aceh. Kemudian aksi menuntut referendum Aceh. Tuntutan referendum tersebut menjadi momentum penting di tengah ketidakstabilan politik nasional di era reformasi.

"Selain itu, saya juga meliputi beberapa peristiwa penting pada masa konflik Aceh seperti Simpang KKA, Krueng Arakundo, Tragedi Beutong Ateuh, hingga proses perdamaian Aceh," kata Azhari menyebutkan.

Dalam buku tersebut, Azhari juga mengisahkan bencana 26 Desember 2004. Pada bencana gempa disusul tsunami tersebut. Azhari ikut menjadi korban dan sebagian besar keluarga dekat hilang serta rumah orang tuanya di Gampong Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, rata dengan tanah.

"Autobiografi tersebut saya tulis bagaimana militansi dan independen seorang jurnalis pada saat keamanan tidak kondusif dan ikut menjadi korban bencana gempa disusul tsunami 26 Desember 2024," kata Azhari.*


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jurnalis ANTARA luncurkan autobiografi liputan di Aceh