Bandarlampung (ANTARA) - Humas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko mengatakan bahwa seekor anak gajah berumur 6,5 tahun yang ditemukan mati diduga karena sakit.
"Ya, benar ada satu ekor anak gajah jinak bernama Rubado ditemukan mati pada Minggu (1/12)," kata Sukatmoko dihubungi dari Bandaralampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa gajah jinak berjenis kelamin jantan tersebut ditemukan mati di lokasi Savana wilayah Resort Kuala Penet, Seksi Wilayah III.
Dia menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dan laporan yang didapat, gajah bernama Rubado dan ibunya Meli digembalakan di Savana pada pagi hari namun sore ditemukan mati.
"Jadi ketika kedua gajah tersebut akan diambil. Anak gajah tersebut sudah mati," kata dia.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari tau penyakit yang diderita oleh anak gajah tersebut dengan mengirimkan sampel ke laboratorium.
"Untuk jenis penyakitnya apa, kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang akan keluar sekitar 2 minggu," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNWK sebut seekor anak gajah mati karena sakit
Berita Terkait
Kebakaran selasa di Way Kambas berhasil dipadamkan pada Kamis malam
Jumat, 18 Oktober 2024 14:11 Wib
Bayi badak sumatera lahir di Taman Nasional Way Kambas
Minggu, 26 November 2023 16:32 Wib
Gajah liar serang warga Lampung Timur
Senin, 1 November 2021 23:08 Wib
Pusat Latihan Gajah Way Kambas Lampung Timur masih tutup
Senin, 17 Mei 2021 22:52 Wib
Enam ekor buaya muara dilepasliarkan di TN Way Kambas
Sabtu, 20 Juni 2020 12:34 Wib
Badak sumatera "Delilah" di TN Way Kambas rayakan ultah ke-4, dihadiahi buah-buahan
Sabtu, 16 Mei 2020 14:54 Wib
Petugas dan warga halau gajah liar di TNWK
Kamis, 19 Maret 2020 9:04 Wib
TN Way Kambas paling banyak simpan badak sumatera
Jumat, 29 November 2019 8:49 Wib