Bandarlampung (ANTARA) - Petugas Balai Taman Nasional Way Kambas, Lampung dan sejumlah warga menghalau puluhan gajah liar yang ke luar dari hutan dan akan masuk perkebunan milik warga desa untuk mencari makan.
Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Subakir di Lampung Timur, Kamis mengatakan petugasnya dibantu masyarakat pada Rabu (18/3) malam menghalau puluhan gajah liar agar tidak masuk ke perkebunan warga Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur.
"Malam tadi kami melakukan penggiringan gajah liar sebanyak 27 ekor, posisi di Rawa Berak Genteng Wilayah Resort Margahayu SPTN Wilayah III Kuala Penet TNWK. Gajah liar terpantau mulai jam17.40," kata Subakir.
Subakir mengatakan, gajah-gajah liar itu dihalau supaya kembali ke dalam hutan Way Kambas.
"Gajah-gajah itu kan dijaga, sekarang kita halau agar tidak masuk ke perkebunan. Kasihan masyarakat kalau sampai masuk makan tanaman warga," ujarnya.
Subakir menjelaskan, petugas menggiring gajah-gajah liar itu menggunakan gajah jinak dilengkapi perlengkapan lampu senter dan mercon atau petasan.
"Menggiringnya pakai gajah jinak," jelasnya.
Berita Terkait
Polrestabes Palembang petakan penanganan parkir liar
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib
Polres OKU sita 37 unit sepeda motor yang digunakan balap liar
Sabtu, 23 Maret 2024 22:38 Wib
Ribuan burung ditumpuk di keranjang buah, BKSDA Lampung menyitanya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:18 Wib
Kepolisian Aceh kandangkan 149 motor balap liar, auto tilang
Senin, 18 Maret 2024 5:00 Wib
Polisi amankan 120 sepeda motor balap liar
Minggu, 17 Maret 2024 15:22 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli malam hindari taruran dan balap liar
Selasa, 12 Maret 2024 16:14 Wib