Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting
Wihaji juga menegaskan demi mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul atau generasi emas, stunting harus segera ditangani melalui edukasi, asupan gizi, dan pola asuh yang baik.
Menurutnya, upaya yang tepat sasaran akan berdampak pada hasil yang signifikan, karena penanganan spesifik satu orang tua asuh untuk satu anak dinilai lebih berkualitas dibandingkan hanya memberikan bantuan telur.
“Penekanan kualitas dibandingkan kuantitas menjadi ide dari gerakan tersebut,” ujar dia.
Ia juga mengemukakan penanganan stunting juga bisa sekaligus mengatasi fenomena keengganan memiliki anak atau childfree, yang salah satu akar masalahnya dimulai dari ekonomi.
“Fenomena hari ini childfree di beberapa kota di Indonesia sudah ada. Ini salah satu indikatornya adalah kebahagiaan, karena terlalu memikirkan nanti anaknya dikasih makan apa, ditinggal kerja siapa yang mengurus, dan sebagainya,” papar Wihaji.
Menurutnya, dengan negara hadir memberikan ruang yang aman dan nyaman, maka diharapkan dapat menekan kekhawatiran masyarakat tentang masa depan, ekonomi dan kehidupannya.
“Penanganan stunting akan menciptakan generasi emas. Generasi ini diyakini mampu menjadi daya ungkit bagi Indonesia di mata dunia, juga kesejahteraan masyarakat di dalamnya, termasuk mengatasi persoalan childfree,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting
Menurutnya, upaya yang tepat sasaran akan berdampak pada hasil yang signifikan, karena penanganan spesifik satu orang tua asuh untuk satu anak dinilai lebih berkualitas dibandingkan hanya memberikan bantuan telur.
“Penekanan kualitas dibandingkan kuantitas menjadi ide dari gerakan tersebut,” ujar dia.
Ia juga mengemukakan penanganan stunting juga bisa sekaligus mengatasi fenomena keengganan memiliki anak atau childfree, yang salah satu akar masalahnya dimulai dari ekonomi.
“Fenomena hari ini childfree di beberapa kota di Indonesia sudah ada. Ini salah satu indikatornya adalah kebahagiaan, karena terlalu memikirkan nanti anaknya dikasih makan apa, ditinggal kerja siapa yang mengurus, dan sebagainya,” papar Wihaji.
Menurutnya, dengan negara hadir memberikan ruang yang aman dan nyaman, maka diharapkan dapat menekan kekhawatiran masyarakat tentang masa depan, ekonomi dan kehidupannya.
“Penanganan stunting akan menciptakan generasi emas. Generasi ini diyakini mampu menjadi daya ungkit bagi Indonesia di mata dunia, juga kesejahteraan masyarakat di dalamnya, termasuk mengatasi persoalan childfree,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting