Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji membuat Program Gerakan Orang Tua Asuh yang dinilai lebih efektif untuk menurunkan angka stunting.
“Gerakan Orang Tua Asuh cegah stunting untuk satu juta anak di Indonesia kami hadirkan, karena negara tidak bisa mengatasi seluruh permasalahan masyarakat, sehingga butuh orang tua asuh. Jadi (orang tua yang mengasuh) berdasarkan data, setiap orang menangani berapa anak untuk memberikan fasilitas yang memadai,” kata Wihaji dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Wihaji saat mengunjungi Kota Pekalongan, Jawa Tengah, untuk menemui para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) guna membahas proses pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga kencana) serta arah pembangunan keluarga dan kependudukan ke depan.
Ia menyebutkan nantinya orang tua asuh akan memberikan dukungan berupa sanitasi yang bersih hingga makanan bergizi sampai permasalahan stunting menurun, bahkan menuju nol.
“Kita menolong banyak orang, diharapkan dari banyak orang, salah satunya bisa bermanfaat. Rakyat sekarang butuh program yang konkret,” ucapnya.
“Gerakan Orang Tua Asuh cegah stunting untuk satu juta anak di Indonesia kami hadirkan, karena negara tidak bisa mengatasi seluruh permasalahan masyarakat, sehingga butuh orang tua asuh. Jadi (orang tua yang mengasuh) berdasarkan data, setiap orang menangani berapa anak untuk memberikan fasilitas yang memadai,” kata Wihaji dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Wihaji saat mengunjungi Kota Pekalongan, Jawa Tengah, untuk menemui para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) guna membahas proses pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga kencana) serta arah pembangunan keluarga dan kependudukan ke depan.
Ia menyebutkan nantinya orang tua asuh akan memberikan dukungan berupa sanitasi yang bersih hingga makanan bergizi sampai permasalahan stunting menurun, bahkan menuju nol.
“Kita menolong banyak orang, diharapkan dari banyak orang, salah satunya bisa bermanfaat. Rakyat sekarang butuh program yang konkret,” ucapnya.