"Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menyiapkan makanan sehat dan bergizi untuk keluarga agar terhindar dari stunting," katanya.
Melalui program ini diharapkan dapat memenuhi gizi anak sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah makanan yang sehat, bergizi dan seimbang untuk dikonsumsi bersama keluarga.
"Pencegahan dan penanggulangan stunting merupakan tugas bersama guna mencapai generasi Indonesia Emas di tahun 2045," ujarnya.
Sementara, berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi balita stunting di Kabupaten OKU Selatan menunjukkan hasil positif di mana tahun 2021 sebanyak 24,8 persen dan turun menjadi 19,4 persen pada 2022.
Penurunan angka stunting ini didukung beberapa program yang dijalankan oleh jajaran Pemkab OKU Selatan, salah satunya Program DASHAT yang digalakkan dalam upaya percepatan penurunan angka kasus penyakit kekerdilan di wilayah itu.
Berita Terkait
Program Genting perkuat upaya Pemkab OKU Selatan entaskan stunting
Sabtu, 7 Desember 2024 20:00 Wib
Peluncuran Gerakan Orang Tua Asuh cegah stunting di Ogan Olir
Jumat, 6 Desember 2024 8:19 Wib
Ikan miliki zat gizi DHA yang tidak terdapat dalam sumber protein lain
Jumat, 22 November 2024 16:14 Wib
Menteri Wihaji buat Gerakan Orang Tua Asuh percepat penurunan stunting
Selasa, 19 November 2024 16:33 Wib
Pemkot Palembang intensifkan tim percepatan penurunan stunting
Kamis, 14 November 2024 22:03 Wib
Pengamat: Lima strategi turunkan stunting capai target 18 persen
Kamis, 7 November 2024 16:16 Wib
Kilang Pertamina Plaju bantu pengentasan stunting di Palembang dan Banyuasin
Rabu, 6 November 2024 7:00 Wib
OKU Selatan lakukan percepatan penurunan stunting
Sabtu, 2 November 2024 19:00 Wib