Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan(Sumsel) memfasilitasi layanan kesehatan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat hari pencoblosan.
"Ya layanan kesehatan melalui puskesmas- puskesmas yang ada di sekitar lokasi tempat pemungutan suara (TPS) bagi anggota KPPS yang membutuhkan layanan kesehatan," kata snggota KPU Sumsel Divisi Teknis Handoko di Palembang, Selasa.
Menurutnya layanan puskesmas akan tetap dibuka meskipun pada hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal itu juga biasanya berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dimana puskesmas tetap buka dan agar bisa membantu warga dan juga anggota KPPS di Sumsel yang membutuhkan layanan.
Sebelumnya Ketua KPU Sumsel Andika Pranata memaparkan mekanisme pencoblosan yang akan dikawal oleh anggota KPPS yakni efektifnya setiap warga yang mencoblos hanya memakan waktu maksimal dua menit.
"Menghabiskan waktu dua menit sejak nama pemilih dipanggil ya paling lama dua menit begitupun itu sudah terlalu lama karena suara-suara kita kan enggak besar kita gubernur ada tiga pasangan calon kemudian bupati wali kota paling banyak itu kan empat pasangan," katanya.
Menurutnya membuka surat suara jauh lebih mudah jauh lebih kecil pilih, dan disiapkan empat bilik pencoblosan, makanya jam 13:00 WIB apabila semua pemilih hadir tanpa harus mengantre panjang, perkiraan dapat selesai.
Kemudian ada jeda istirahat makan sampai setengah dua atau 13:30 WIB, kalaupun di mulai jam 14:00 WIB, maka diperkirakan pukul 16:00 WIB penghitungan kotak suara gubernur dapat selesai.
Setelah itu dilanjutkan dengan penghitungan kotak suara bupati atau wali kota, maka paling lambat pada pukul 19:30 WIB semua pekerjaan di seluruh TPS dapat selesai.