Jakarta (ANTARA) - Tiktokers Vadel Alfajar Badjideh (19) mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rabu, untuk mengkomunikasikan kasus yang dilaporkan oleh artis Nikita Mirzani dengan terlapor Vadel Alfajar Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kedatangan kami pada siang hari ini bersama dengan klien kami Vadel Alfajar Badjideh, terkait dengan permohonan kami agar kiranya KemenPPPA berkenan menerima kami untuk kami nanti melaporkan bagaimana posisi kasus yang menimpa Vadel dengan L (17) terkait dengan laporan Saudari NM," kata kuasa hukum Vadel, Razman Nasution di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Rabu.
Razman Nasution mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat janji untuk bertemu dengan salah satu pejabat KemenPPPA sebelumnya.
Sementara Vadel Alfajar Badjideh mengatakan akan menjelaskan semua yang diketahuinya kepada pihak KemenPPPA.
Vadel menambahkan telah mengantongi sejumlah bukti dalam kasus ini.
"Saya ke sini karena saya ingin apa yang saya tahu, apa yang saya alami, yang saya rasakan selama pacaran, curhatan L ke saya, saya akan kasih tahu semua ke KemenPPPA. Saya punya bukti-bukti juga," katanya.
Vadel Alfajar Badjideh atau VA yang diduga terlibat kasus aborsi tersebut masih berstatus menjadi saksi terlapor.
Vadel merupakan kekasih dari anak Nikita Mirzani, yakni L (17).
Nikita Mirzani melaporkan VA atas dugaan persetubuhan anak dan aborsi terhadap putri kandungnya.
Laporan kasus itu tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiktokers Vadel datangi KemenPPPA komunikasikan kasus yang menjeratnya
Berita Terkait
Polda Sultra: Permintaan uang damai kepada guru honorer tidak benar
Rabu, 23 Oktober 2024 12:55 Wib
KPK dalami soal kelayakan kapal yang diakusisi PT ASDP
Rabu, 23 Oktober 2024 10:45 Wib
Penjelasan singkat tentang penasihat khusus, staf khusus dan utusan khusus Presiden
Selasa, 22 Oktober 2024 16:23 Wib
Sebuah mobil dibakar oleh orang tak dikenal
Selasa, 22 Oktober 2024 14:32 Wib
Israel bersiap serang Iran besar-besaran
Selasa, 22 Oktober 2024 9:27 Wib
Kemenkumham Sumsel monitoring pelaksanaan bisnis dan HAM pada pelaku usaha
Selasa, 22 Oktober 2024 7:30 Wib