Israel intensifkan serangan di Gaza utara, pantau ketat RS Indonesia

id serangan Israel,Gaza utara,kamp Jabalia, Beit Lahia,hari ke 17

Israel intensifkan serangan di Gaza utara, pantau ketat RS Indonesia

Tentara Israel meningkatkan serangan udara, tembakan artileri, dan tembakan senjata di Gaza utara. /ANTARA/Anadolu/py

Mereka menambahkan bahwa tentara menghancurkan satu blok perumahan di dekat perusahaan listrik dekat bundaran Sheikh Zayed di Beit Lahia utara.

Situasi ini telah menyebabkan krisis makanan dan air yang parah di Gaza utara, karena militer Israel memblokir truk-truk yang membawa makanan atau bantuan, menurut berbagai sumber dan penduduk yang terjebak.

Pada 6 Oktober, tentara Israel menyerang Gaza utara, mengklaim bahwa hal tersebut untuk “mencegah Hamas bangkit kembali di daerah tersebut.”

Namun, warga Palestina mengatakan Israel berupaya menduduki wilayah tersebut dan secara paksa mengusir penduduknya.

Di Gaza City, dua warga Palestina lainnya tewas akibat serangan artileri Israel di Jalan Ahmed Yassin di bagian barat kota, menurut paramedis Palestina.

Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel melancarkan serangan intensif di daerah Sudaniya, kamp pengungsi Shati di barat laut Gaza City, dan lingkungan Zaytoun di tenggara, menurut saksi mata.

Di provinsi Gaza tengah, pasukan Israel melakukan serangan artileri dan tembakan senjata berat di utara kamp Bureij dan barat kamp Nuseirat, meskipun tidak ada laporan korban luka.

Sejumlah ledakan terdengar ketika bangunan-bangunan hunian dihancurkan di kamp Bureij utara dan Nuseirat, menurut sumber Pertahanan Sipil Palestina.

Bagian timur Khan Younis di Gaza selatan juga menyaksikan serangan artileri berat, dengan serangan terkonsentrasi di pinggiran kota Abasan al-Jadida, disertai dengan tembakan senjata berat.

Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 42.600 orang telah tewas sejak saat itu, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 99.800 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah mengakibatkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang masih berlangsung, yang menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel intensifkan serangan di Gaza utara, pantau ketat RS Indonesia