Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji diproyeksikan rampung pada 2026

id Bendungan Tiga Dihaji, pasokan air, ekonomi daerah, Pemkab OKU Selatan

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji  diproyeksikan rampung pada 2026

Pemkab OKU Selatan menggelar pertemuan konsultasi terkait detail desain penyediaan air baku di Bendungan Tiga Dihaji pada Rabu (9/10/2024). ANTARA/HO/Diskominfo OKU Selatan

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memproyeksikan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji rampung pada 2026 untuk memberikan manfaat sumber daya air bagi masyarakat di wilayah itu.

Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Natalion, di Muaradua, Kamis, mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan Bendungan Tiga Dihaji telah mencapai 67 persen.

Dia menjelaskan, Bendungan Tiga Dihaji dibangun untuk menjaga kestabilan pasokan air di daerah irigasi Komering pada musim kemarau yang selama ini hanya mengandalkan Sungai Komering.

Bendungan ini memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku, pembangkit listrik, destinasi pariwisata lokal, serta sarana olahraga air.

Bendungan Tiga Dihaji juga diproyeksikan dapat menambah pasokan air untuk melayani sekitar 34.824 hektare lahan pertanian di OKU Selatan. "Belum lama ini kami menyelenggarakan pertemuan konsultasi bersama masyarakat untuk membahas detail desain penyediaan air baku di Bendungan Tiga Dihaji," katanya.

Konsultasi tersebut bertujuan untuk menyerap masukan dari elemen masyarakat agar penyediaan air baku di Bendungan Tiga Dihaji benar-benar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah itu.

"Pentingnya perencanaan yang matang untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sebagai elemen kunci dalam mengembangkan ekonomi daerah," ujarnya.

Ia berharap keberadaan bendungan ini mampu menyediakan air baku sebesar satu meter kubik per detik serta berfungsi sebagai pengendali banjir, objek wisata, dan mendukung pengembangan sektor perikanan di OKU Selatan.