Pihaknya juga menerbitkan SK Bupati OKU terkait status siaga banjir dan tanah longsor tahun 2024/2025, untuk segera dilakukan pembentukan posko penanggulangan bencana alam di wilayah itu.
Selain itu, pihaknya akan mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana alam mulai dari tingkat kabupaten hingga desa di Kabupaten OKU.
"Untuk semua peralatan penanggulangan bencana sudah kami siapkan, tinggal menunggu pendistribusian ke posko-posko yang sudah dibentuk," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gunalfi kembali mengimbau masyarakat, terutama yang bermukim di wilayah perbukitan dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) Ogan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam.
"Masyarakat harus lebih waspada menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujar dia.
Berita Terkait
Rumah tertimbun dan rusak akibat longsor di Cianjur
Selasa, 19 November 2024 16:56 Wib
BNPB: Sejumlah daerah bersiaga antisipasi bencana hidrometeorologi
Selasa, 19 November 2024 10:55 Wib
Mengurangi risiko bencana dari desa
Senin, 18 November 2024 16:13 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
6 gunung api siaga hingga awas, Panglima siapkan pasukan reaksi cepat
Senin, 11 November 2024 13:16 Wib
BPBD Sumsel siaga bencana hidrometeorologi jelang musim hujan
Rabu, 25 September 2024 21:20 Wib
Pemkab OKU tetapkan status siaga karhutla
Rabu, 7 Agustus 2024 20:49 Wib
BPBD OKU Timur membentuk posko siaga asap
Jumat, 2 Agustus 2024 20:00 Wib