Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pj Gubernur H Elen Setiadi mengatakan, semua fihak memiliki peran penting dalam upaya menghentikan budaya masyarakat buang air besar sembarangan.
Hal itu disampaikan Elen Setiadi pada dalam Penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan, komitmen tersebut dilakukan di Ruang Joglo Griya Agung Palembang, Kamis (5/9/2024).
Ia menyebutkan undur itu baik dari unsur pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan bersama para Bupati dan Walikota Se-Sumsel berkomitmen mewujudkan target 0 persen Buang Air Besar Sembarang (SBS).
Dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel 10 daerah diantaranya yang menyatakan komitmennya meliputi Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU, Kabupaten OKi, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Empat Lawang.
Berita Terkait
141 desa di OKU terapkan stop BAB sembarangan
Rabu, 2 Oktober 2024 22:41 Wib
Dinkes OKU data 100 desa terapkan "Stop BAB Sembarangan"
Senin, 24 Juni 2024 20:49 Wib
Tim gabungan temukan nelayan hilang di perairan Kundi Bangka Barat
Rabu, 26 Oktober 2022 14:27 Wib
Sembelit bisa sebabkan kanker usus
Kamis, 22 September 2022 16:42 Wib
Kenali perbedaan Wasir dan Kanker Usus Besar
Senin, 14 Maret 2022 14:57 Wib
Hindari makanan dan minuman ini saat sarapan agar tak langsung BAB
Kamis, 1 Juli 2021 9:20 Wib
Lima desa di batas RI-Malaysia deklarasikan stop BAB secara sembarangan
Senin, 7 Juni 2021 23:17 Wib
Kota Palembang targetkan pada 2023 warga tak membuang air besar sembarangan
Rabu, 12 Mei 2021 14:15 Wib