"Karena pengalaman kita, kalau kena 100 persen sembuh," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Mpox di Indonesia yang terdeteksi 88 kasus adalah varian 2B, yang memiliki fatality rate jauh lebih rendah dibandingkan varian 1B yang menyebar di Afrika.
"Kalau 1B, fatality rate-nya tinggi, mendekati 10 persen. Kalau kita masih 0,1 persen. Varian 1B ini belum menyebar kemana-mana kecuali dua negara yaitu Swedia dan Thailand, yang lainnya di Afrika. Kenapa? Karena mereka juga datang dari Afrika," katanya.
Dikatakan Budi penularan Mpox terjadi melalui kontak fisik dan pada kelompok tertentu, sehingga risiko penyebarannya tidak secepat COVID-19
Terkait vaksinasi Mpox, Menkes memastikan sudah tersedia di Indonesia, dan sedang kembali datangkan melalui alokasi belanja Rp3,5 jutaan per dosis.
Meskipun vaksin Mpox cukup mahal, kata Budi, vaksin ini akan diprioritaskan untuk kelompok berisiko tinggi dan daerah dengan outbreak. Saat ini, kasus Mpox baru ditemukan di Jawa dan Kepulauan Riau.
Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkes pastikan obat dan vaksin tersedia di RI hadapi wabah Mpox
Berita Terkait
Menkes heran dilaporkan atas dugaan perundungan PPDS yang diakui Undip
Sabtu, 14 September 2024 12:04 Wib
Indonesia juara Piala Dunia FootballManager 2024
Senin, 2 September 2024 11:14 Wib
Pemahaman penggunaan obat secara tepat jadi kunci kesehatan keluarga
Kamis, 29 Agustus 2024 16:42 Wib
Inovasi budi daya ikan patin di OKU Timur peroleh apresiasi Kemenpar RB
Sabtu, 10 Agustus 2024 8:30 Wib
Menkes: 13 persen populasi Indonesia alami penyakit gula
Jumat, 2 Agustus 2024 15:12 Wib
Pakar kesehatan: Harga obat di RI enam kali lebih mahal dari India
Kamis, 4 Juli 2024 11:00 Wib
Produksi Ikan Patin di OKU Timur capai 43.013,90 ton per tahun
Rabu, 26 Juni 2024 16:06 Wib
Menkominfo tegaskan pemerintah tidak akan penuhi tuntutan penyerang PDNS 2
Senin, 24 Juni 2024 16:01 Wib