Ikhtiar menanggulangi Mpox

id kasus mpox,kasus mpox jakarta,gejala khas mpox

Ikhtiar menanggulangi Mpox

Ilustrasi - Petugas kesehatan menyosialisasikan penyakit cacar monyet (Mpox) kepada masyarakat di Puskesmas Kedaung, Tangerang Selatan, Banten. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Mpox telah menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia, dan dengan langkah-langkah yang terus dilakukan pemerintah
Kasus di Jakarta

Khusus di Jakarta yang kini bukan lagi menjadi Ibu Kota Negara, Dinas Kesehatan mencatat terdapat sekitar 59 kasus terkonfirmasi sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengemukakkan berdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan yakni Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang dan Tanjung Priok. Seluruh kasus ditemukan pada warga berusia 21 sampai 50 tahun.

Pakar kesehatan termasuk dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropik infeksi di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya dr. Hadianti Adlani, Sp. P.D, Subsp. P.T.I. (K) mengingatkan bahwa semua orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat terkena Mpox.

Umumnya, jika sudah pernah terkena, pasien akan mempunyai daya tahan atau kekebalan terhadap penyakit ini hingga 85 persen. Kekebalan ini sama dengan seseorang yang sudah pernah mendapatkan vaksinasi cacar smallpox.

Namun demikian, jika daya tahan tubuh menurun, seperti pada kondisi seseorang yang sistem imunnya tak berfungsi normal, maka bisa saja terserang kembali atau terkena lebih dari satu kali.

Gejala klinis dari Mpox pada manusia hampir sama dengan kasus smallpox atau cacar yang pernah dieradikasi tahun 1980. Seperti halnya virus Variola penyebab smallpox atau cacar, virus penyebab Mpox juga merupakan spesies yang termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus dan keluarga Poxviridae.

Gejala Mpox lebih ringan dari cacar yang disebabkan oleh smallpox virus, tetapi dapat lebih berat dari cacar air yang disebabkan karena virus varicella. Mpox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14-21 hari.

Gejala awal Mpox antara lain demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening yang dapat dirasakan di leher, ketiak, ataupun selangkangan, nyeri otot atau punggung dan badan terasa lemas.

Kemudian dalam 1-3 hari setelah gejala awal tersebut dapat muncul ruam atau lesi pada kulit dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainya, lalu timbul bintik merah seperti cacar (makulapapula) lepuh berisi cairan bening ataupun lepuh berisi nanah.

Setelah melewati tujuh hari pertama, lesi atau lepuh berlubang dan bernanah tersebut dapat berkembang di seluruh tubuh mulai dari wajah hingga kaki.