Warga Palembang antusias karnaval berjalan kaki keliling kota
Palembang (ANTARA) - Warga Kelurahan 5 Ulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar karnaval pawai jalan kaki.
Ketua Panitia Karnaval Pawai Jalan Kaki Rusdi di Palembang, Sabtu, mengatakan karnaval pawai keliling berjalan kaki itu para ibu-ibu, bapak, dan anak-anak.
Dalam kegiatan itu para peserta menggunakan pakaian adat daerah dengan berbeda-beda kebaya sekaligus menggunakan atribut merah putih. Sedangkan, anak-anak memakai pakaian serba merah putih, dan sepeda hias
“Mudah-mudahan acara ini berjalan baik, karena dimulai acara pawai keliling, dan berbagai perlombaan baik ibu-ibu maupun anak-anak dan bapaknya di RT 57 ini," kata dia.
Lurah 5 Ulu Palembang Muhsin mengatakan warganya itu memiliki nasionalismenya sangat tinggi, karena menggunakan pakaian seragam merah putih, dan baju adat istiadat.
“Hal ini melambangkan bahwa kebhinekaan itu adalah bukan suatu perbedaan tetapi adalah suatu kesatuan bangsa,” katanya.
Salah satu warga, Homsiah menambahkan dengan memperingati 17 Agustus dapat mempererat tali persaudaraan dan mengenang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Kita harus bangga terhadap para pejuang kita terdahulu yaitu para pahlawan yang merebut kemerdekaan dengan mempertaruhkan nyawa dan darah,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Palembang semarakkan HUT RI dengan pawai jalan kaki
Ketua Panitia Karnaval Pawai Jalan Kaki Rusdi di Palembang, Sabtu, mengatakan karnaval pawai keliling berjalan kaki itu para ibu-ibu, bapak, dan anak-anak.
Dalam kegiatan itu para peserta menggunakan pakaian adat daerah dengan berbeda-beda kebaya sekaligus menggunakan atribut merah putih. Sedangkan, anak-anak memakai pakaian serba merah putih, dan sepeda hias
“Mudah-mudahan acara ini berjalan baik, karena dimulai acara pawai keliling, dan berbagai perlombaan baik ibu-ibu maupun anak-anak dan bapaknya di RT 57 ini," kata dia.
Lurah 5 Ulu Palembang Muhsin mengatakan warganya itu memiliki nasionalismenya sangat tinggi, karena menggunakan pakaian seragam merah putih, dan baju adat istiadat.
“Hal ini melambangkan bahwa kebhinekaan itu adalah bukan suatu perbedaan tetapi adalah suatu kesatuan bangsa,” katanya.
Salah satu warga, Homsiah menambahkan dengan memperingati 17 Agustus dapat mempererat tali persaudaraan dan mengenang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Kita harus bangga terhadap para pejuang kita terdahulu yaitu para pahlawan yang merebut kemerdekaan dengan mempertaruhkan nyawa dan darah,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Palembang semarakkan HUT RI dengan pawai jalan kaki