Tanggamus (ANTARA) - Personel Polres Tanggamus, Polda Lampung mengusut kasus dugaan bullying atau perundungan yang melibatkan pelaku dan korban siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pematang Sawah.
"Iya kami sudah mendatangi TKP, dan meminta keterangan korban dan para saksi," kata Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Muhammad Jihad Fajar Balman, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa.
Ia mengatakan, dugaan perundungan tersebut dialami oleh seorang siswa inisial A (12) siswa SMP Pematang Sawah.
"Laporan telah diterima oleh petugas SPKT Polres Tanggamus, kasus ini nantinya akan ditangani Unit PPA. Kita menangani perkara tersebut mengikuti sistem penanganan perkara anak yang berlaku di negara kita pak. Pastinya kita tuntas kan kasus tersebut. Dan masih dalam proses," katanya.
Menurutnya, tindakan bullying baik secara fisik maupun verbal dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius bagi korbannya.
Berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja seperti ejekan, penyebaran rumor, pengucilan dan kekerasan fisik hingga merugikan korban.
Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah tentang bahaya bullying agar kejadian itu tidak terulang kembali.
Untuk diketahui, sebelumnya telah beredar video seorang pelajar SMP negeri dianiaya sejumlah siswa di Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Dari rekaman video tersebut, terlihat seorang pelajar yang mengenakan seragam pramuka tengah terduduk dikelilingi oleh sejumlah siswa lainnya dan dianiaya.
Berita Terkait
Polisi masih dalami kematian satu keluarga akibat pinjol
Selasa, 17 Desember 2024 14:41 Wib
Pelaku pembunuhan siswi SMP ditangkap dengan dua betis ditembak
Senin, 16 Desember 2024 21:59 Wib
Polres OKU ringkus bandar narkoba dan sita 12 paket sabu
Senin, 16 Desember 2024 21:02 Wib
Satu keluarga di Tangsel meninggal, polisi dalami motifnya
Senin, 16 Desember 2024 9:02 Wib
Pelajar SD di OKU tersentuh program makan siang gratis
Jumat, 13 Desember 2024 22:15 Wib
Kabid Humas: Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 12:49 Wib
32 gereja di OKU mendapat pengamanan saat perayaan Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 12:45 Wib
Polres OKU kerahkan 376 personel pengamanan Natal dan Tahun Baru
Rabu, 11 Desember 2024 18:45 Wib