Baturaja (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengevakuasi mayat seorang guru diduga korban pembunuhan yang ditemukan tewas di kamar kosan Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.
"Korban adalah Saidatul Fitriyah (27), seorang guru PPPK di SMP Negeri 46 OKU yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosannya pagi sekitar pukul 06.30 WIB," kata Kapolres OKU AKPB Endro Aribowo di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya dengan tangan dan kaki terikat di dalam sebuah kamar kosan milik Andi Rafles, warga setempat.
"Para saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Kuat dugaan korban dibunuh," katanya.
Hal itu diperkuat dari hasil pemeriksaan di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja ditemukan sejumlah luka memar di antaranya pada paha kanan, kening kanan, memar pergelangan tangan dan kaki yang diduga akibat jeratan.
Korban juga mengalami luka di bawah telinga kanan dan pembengkakan pada mulut yang juga diduga akibat jeratan tali.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) antara lain satu unit telepon genggam, pakaian korban, satu pasang sarung tangan kain warna cokelat dan seutas tali karet warna hitam.
Hingga saat ini, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tragis tersebut.
Polisi evakuasi mayat seorang guru diduga korban pembunuhan
Anggota Polres OKU mengevakuasi jasad diduga korban pembunuhan, Kamis. ANTARA/Edo Purmana
