Polres OKU Sumsel gencarkan Program Polantas Menyapa

id Polantas menyapa, budaya tertib, aturan lalu lintas, angka kecelakaan, Polres OKU

Polres OKU Sumsel gencarkan Program Polantas Menyapa

Anggota Satlantas Polres OKU mengedukasi tukang ojek pangkalan tentang budaya tertib berlalulintas melalui Program Polantas Menyapa. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menggencarkan Program Polantas Menyapa guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres OKU, AKP Ayu Tiara Okta Dita di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa Program Polantas Menyapa digencarkan untuk membangun kedekatan polisi dengan masyarakat melalui edukasi tentang pentingnya kepatuhan berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

"Polantas Menyapa merupakan program Korlantas Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, terutama dalam berkendara di jalan raya," katanya.

Dia mengatakan, program tersebut kali ini menyasar pada tukang ojek pangkalan agar menjadi pelopor tertib lalu lintas di jalan raya.

Dalam program ini, kata dia, pihaknya menyambangi sejumlah pangkalan ojek di Kota Baturaja untuk memberikan edukasi tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas guna menekan angka kecelakaan kendaraan bermotor.

Petugas memberikan penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan helm, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, serta larangan berkendara dalam kondisi lelah atau di bawah pengaruh alkohol.

"Kami berharap komunitas ojek dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalulintas untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Kabupaten OKU," harapnya.

Kegiatan Polantas Menyapa akan terus dilaksanakan secara rutin dengan menyasar berbagai kalangan, termasuk para pelajar agar pesan keselamatan berlalu lintas semakin luas diterima oleh seluruh lapisan warga.

Sementara, berdasarkan data selama periode Januari-Mei 2025, Satlantas Polres OKU mencatat terjadi lima kasus kecelakaan fatal akibat pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas hingga menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Rata-rata korban kecelakaan ini merupakan kalangan remaja yang tidak mematuhi aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm SNI.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.