Kegiatan pertanian ketiga di sisi/samping kiri dan kanan kolam bisa ditempatkan pot atau polybag untuk tanaman yang merambat vertikal seperti kacang panjang.
Sedangkan kegiatan pertanian keempat pada sisi depan dan belakang kolam bisa ditempatkan pot atau polybag untuk diisi tanaman yang diarahkan merambat horizontal sekaligus bisa menjadi naungan kolam dari panas paparan sinar matahari.
Pengembangan pertanian perkotaan itu dikenal dengan konsep Integrated Sustainable Urban Farming (ISUF) yakni integrasi pertanian-perikanan-peternakan, katanya.
Mengenai tanaman yang cocok untuk kegiatan pertanian rumah tangga perkotaan seperti yang dikembangkan di lahan perumahannya yakni tanaman cabai dan sayuran yang memiliki bentuk serta warna menarik.
Tanaman cabai yang bisa ditanam di perkarangan rumah seperti cabai merah (bell pepper), cabai pisang (banana pepper) dan cabai jenis lainnya.
Sedangkan sayuran yang memiliki bentuk serta warna menarik yang bisa ditanam di perkarangan rumah seperti bayam merah, pakcoy, swiss chard (tanaman satu famili dengan bayam), tomat ceri, dan selada merah.
Tanaman untuk merambat vertikal yakni kacang panjang merah, dan tanaman untuk diarahkan tumbuh merambat horizontal seperti labu madu, dan pare.
Pertanian perkotaan itu selain dapat memenuhi unsur keindahan (estetika) juga dapat menjadi sumber gizi keluarga, bahkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.
Bagi masyarakat atau mahasiswa pertanian yang tertarik melakukan penelitian dan pengembangan pertanian perkotaan dapat berkunjung ke tempatnya di perumahan TOP Jakabaring Palembang,
jelas Ketua LPPM Unsri itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua LPPM Unsri Palembang kembangkan 'urban farming 4 in 1'