"Total ada lima saksi telah diperiksa untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut," katanya.
Kapolres menegaskan penyelidikan kebakaran ini masih terus berjalan dan pihak berwenang berharap dapat segera menemukan titik terang atas penyebab insiden yang menghanguskan ruang kerja Bupati tersebut.
Polres OKU pun saat ini masih menunggu hasil investigasi resmi dari uji laboratorium sampel abu oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel yang diambil di Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa waktu lalu.
"Hasil resmi dari tim Labfor masih ditunggu, dan proses analisis ini diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua pekan hingga satu bulan," jelasnya.
Kapolres menambahkan bahwa informasi yang diterima sementara dari Tim Labfor Polda Sumsel hanya sebatas barang-barang yang diamankan dari TKP.
Barang-barang tersebut meliputi kabel serabut di dinding dan skring di beberapa lokasi kebakaran.
"Kabel serabut dan skring telah diamankan dari TKP, namun kepastian penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut," ujarnya.
Berita Terkait
OKU Selatan optimalkan penanggulangan kebakaran di perbatasan
Jumat, 13 September 2024 21:00 Wib
Polres OKU gencarkan sosialisasi pencegahan karhutla ke pelosok desa
Rabu, 11 September 2024 8:04 Wib
BPBD: Karhutla di Gelumbang Muara Enim capai 40 hektare
Selasa, 10 September 2024 21:24 Wib
BPBD OKU Selatan padamkan karhutla di Bumi Agung
Senin, 9 September 2024 17:00 Wib
Seorang lansia tewas dalam kebakaran di Ogan Ilir
Minggu, 8 September 2024 15:27 Wib
Gudang BBM ilegal di OKU terbakar Polisi turun tangan
Jumat, 6 September 2024 17:24 Wib
Bupati OKU Timur salurkan bantuan untuk korban kebakaran
Kamis, 5 September 2024 20:22 Wib
Satu tenant di Terminal 3 Bandara Soetta terbakar di pagi buta,calon penumpang dibagi masker
Minggu, 1 September 2024 17:13 Wib