Sedangkan satu medali perunggu lainnya diraih Hairul Fajri dari nomor senam artistik di kategori artistik serba bisa level empat.
Kompetisi tahun ini merupakan kompetisi yang paling sengit yang diikuti sekitar 770 peserta di nomor senam artistik dan 161 peserta di nomor senam rytmik.
Beberapa pesenam yang menjadi pesaing berat atlet Muba dalam kompetisi itu yakni pesenam dari DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Lampung, Bengkulu, Banten, dan provinsi lainnya serta sejumlah klub senam yang langganan juara di setiap kejuaraan.
"Alhamdulillah atlet-atlet senam kita mampu bersaing dan mampu meraih medali untuk Kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.
Prestasi itu menjadi penyemangat atlet Muba untuk mengukir prestasi yang lebih baik pada kejuaraan lainnya di tingkat nasional dan internasional.
Kemudian memotivasi para pelatih dan atlet Musi Banyuasin untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Porprov Sumsel 2025, kata Fariz.