Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan mengintensifkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) turun ke wilayah 18 kecamatan, guna menekan kasus kekerdilan atau gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting) minimal.
"Berdasarkan data, kasus stunting/tengkes di kota ini secara bertahap berhasil diturunkan dalam beberapa tahun terakhir sekitar 15 persen. Angka stunting itu akan terus diturunkan menjadi 14 persen sesuai target nasional pada 2024 ini, bahkan diupayakan lebih rendah lagi sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo," kata Sekda Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis.
Menurut dia, petugas yang tergabung dalam TPPS perlu intensif turun ke tengah-tengah masyarakat agar terjalin komunikasi yang baik antara petugas dan warga.
"Dengan komunikasi yang baik antara petugas TPPS dengan masyarakat, jika di suatu wilayah kecamatan ada indikasi anak berpotensi stunting dapat diketahui dan dilakukan penanganan dengan cepat," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib
Rayakan HUT ke-129, BRI Palembang tebar promo diskon makanan hingga bunga KPR
Senin, 16 Desember 2024 16:28 Wib