Dia menjelaskan, anggota TPPS yang berasal dari berbagai OPD dan instansi terkait, diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik untuk menyamakan persepsi dan berkomitmen penuh dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama-sama.
Selain itu bisa gencar dilakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat setempat, agar anak-anak mereka terhindar dari kasus kekerdilan atau gangguan tumbuh kembang.
"Saya berharap anggota TPPS dapat berkomunikasi dan melaksanakan tugas dengan baik, sehingga mampu menurunkan angka stunting di wilayah kecamatannya masing-masing," ujarnya.
Permasalahan stunting ini salah satu penyebabnya karena lahir dari keluarga yang tidak berkecukupan, sehingga pertumbuhan anaknya terhambat dan perkembangan otak yang kurang maksimal akibat kekurangan gizi.
“Bahkan awalnya ada anak yang lahir normal, tapi setelah mulai berumur beberapa tahun, anak tersebut menjadi stunting karena kekurangan gizi, permasalahan ini bisa dicegah jika tim bekerja dan berkomunikasi dengan baik," kata Sekda Palembang.
Berita Terkait
Hakim PN Palembang vonis 20 tahun penjara terdakwa pembunuh IRT
Kamis, 17 Oktober 2024 21:05 Wib
Hiswana: Agen LPG di Indonesia keluhkan kebijakan pajak
Kamis, 17 Oktober 2024 20:21 Wib
Jumlah penumpang LRT Sumsel tembus 3,13 juta hingga triwulan III-2024
Kamis, 17 Oktober 2024 20:01 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar seleksi calon ASN di Palembang 19 Oktober
Kamis, 17 Oktober 2024 18:49 Wib
Dishub Palembang edukasi keselamatan pengemudi perahu getek
Kamis, 17 Oktober 2024 16:22 Wib
Hutama Karya: Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino beroperasi tanpa tarif
Kamis, 17 Oktober 2024 15:40 Wib
Pemkot Palembang targetkan puluhan ribu turis hadiri konser jazz dunia
Kamis, 17 Oktober 2024 14:22 Wib
SMK di Palembang jadi inisiator pelaksanaan bursa kerja
Kamis, 17 Oktober 2024 12:05 Wib