Dia menjelaskan pelaksanaan tes urine narkotika bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pembinaan yang didukung dengan pegawai yang bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang.
Dari hasil tes urine narkotika (skrining) seluruhnya, kata dia, sebanyak 54 orang pegawai Kejari OKU, baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN dinyatakan negatif.
"Hasil tes urine sudah keluar. Alhamdulillah seluruh pegawai dinyatakan negatif terindikasi narkoba," ujarnya.
Ia berharap kondisi seperti ini tetap dipertahankan karena tidak ada toleransi bagi pegawai negeri, termasuk jajaran Kejari OKU jika terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai aparat penegak hukum kita harus memberi contoh yang baik bagi masyarakat. Dan saya rasa seluruh pegawai di Kejari OKU ini sudah tahu dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba," ujarnya.
Berita Terkait
Hasil test urine, tersangka pembunuhan yang mayat korbannya tanpa kepala positif narkoba
Senin, 4 November 2024 22:00 Wib
Dinkes Sumsel beri penekanan pencegahan leptospirosis
Selasa, 15 Oktober 2024 6:07 Wib
Kejari Lahat lakukan tes urine pegawai tingkatkan antisipasi narkoba
Jumat, 5 Juli 2024 16:09 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Urine 9 begal di Medan bernarkoba
Sabtu, 13 Januari 2024 5:54 Wib
Nyeri pinggang tanda kanker ginjal atau batu ginjal sulit dibedakan
Rabu, 20 September 2023 11:10 Wib
Masinis Daop 7 Madiun dites urine
Kamis, 20 April 2023 13:40 Wib
Pemkot Palembang gandeng BNN deteksi ASN salahgunakan narkoba
Senin, 26 Desember 2022 17:31 Wib