Adu tajamantara Mbappe dan Lewandowski di Grup D Euro 2024
Jakarta (ANTARA) - Selalu ada tim yang amat mengandalkan seorang pemain untuk membuat perbedaan di lapangan. Dalam kasus Prancis, pemain itu adalah Kylian Mnappe.
Inilah pemain yang diharapkan oleh rekan-rekan satu timnya dan pelatihnya, Didier Deschamps, menjadi pupuk untuk suburnya lagi Les Bleus.
Prancis ditantang Polandia dalam pertandingan terakhir Grup D Euro 2024 pada Selasa malam pukul 23.00 WIB nanti di Signal Iduna Park, Dortmund.
Les Bleus merasa Mbappe harus hadir dalam pertandingan itu untuk memupus ketidaksuburan mereka. Dia absen saat timnya melawan Belanda karena cedera yang membuat Deschamps tak mau berjudi untuk menurunkannya.
Mbappe sangat kuat dalam umpan-umpan penting, penyelesaian akhir, bola-bola panjang, kontrol bola dan tentu saja, dribel. Dia sungguh predator di depan gawang lawan.
Mbappe pula yang membuat bek tengah Austria, Maximilian Woeber, membuat kesalahan ketika menciptakan gol bunuh diri saat melawan Prancis pada 18 Juni.
Kelemahan Mbappe hanyalah rawan masuk perangkap offside dan sumbangsihnya yang rendah dalam membantu pertahanan.
Tapi yang terakhir itu tak terlalu dipikirkan Deschamps karena timnya memiliki pertahanan dan lini tengah yang sulit disentuh lawan, sekalipun lawan memiliki striker sehebat Robert Lewandowski yang sama berbahayanya dengan Mbappe.
Lewandowski sendiri kemungkinan diturunkan oleh Micha Probierz sebagai salah satu starting line up Polandia melawan Prancis.
Inilah pemain yang diharapkan oleh rekan-rekan satu timnya dan pelatihnya, Didier Deschamps, menjadi pupuk untuk suburnya lagi Les Bleus.
Prancis ditantang Polandia dalam pertandingan terakhir Grup D Euro 2024 pada Selasa malam pukul 23.00 WIB nanti di Signal Iduna Park, Dortmund.
Les Bleus merasa Mbappe harus hadir dalam pertandingan itu untuk memupus ketidaksuburan mereka. Dia absen saat timnya melawan Belanda karena cedera yang membuat Deschamps tak mau berjudi untuk menurunkannya.
Mbappe sangat kuat dalam umpan-umpan penting, penyelesaian akhir, bola-bola panjang, kontrol bola dan tentu saja, dribel. Dia sungguh predator di depan gawang lawan.
Mbappe pula yang membuat bek tengah Austria, Maximilian Woeber, membuat kesalahan ketika menciptakan gol bunuh diri saat melawan Prancis pada 18 Juni.
Kelemahan Mbappe hanyalah rawan masuk perangkap offside dan sumbangsihnya yang rendah dalam membantu pertahanan.
Tapi yang terakhir itu tak terlalu dipikirkan Deschamps karena timnya memiliki pertahanan dan lini tengah yang sulit disentuh lawan, sekalipun lawan memiliki striker sehebat Robert Lewandowski yang sama berbahayanya dengan Mbappe.
Lewandowski sendiri kemungkinan diturunkan oleh Micha Probierz sebagai salah satu starting line up Polandia melawan Prancis.