Rupiah melemah, Presiden Jokowi kumpulkan menteri dan kepala lembaga
“Kita monitor saja dinamika atau fluktuasi berbagai mata uang dunia (currency), US dollar menguat, karena ekonomi Amerika membaik,” kata Airlangga usai acara Konferensi Pers Pengembangan King’s College London di Jakarta, Kamis.
Sebagai informasi, pada pukul 14.46 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat mencapai Rp16.425 per dolar AS.
Airlangga menyampaikan akan terus melakukan pengawasan terhadap pergerakan rupiah.
“Kita monitor saja, karena itu Bank Indonesia yang akan terus memonitor secara daily,” ujarnya.
BI resmi menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25 persen. Padahal sebelumnya, pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai, para pelaku pasar memprediksi Bank Indonesia (BI) akan mengambil kebijakan kenaikan suku bunga untuk meredam pelemahan rupiah.
Menurut Ariston, kebijakan kenaikan suku bunga tersebut memang sedikit banyak bisa meredam pelemahan tapi di tengah sentimen terhadap dolar AS yang masih kuat, penguatan rupiah mungkin tidak besar dan masih berpeluang melemah.
Di sisi lain, potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena pelaku pasar kelihatannya masih terpengaruh dengan sikap bank sentral AS atau The Fed yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Ia menuturkan potensi pelemahan ke arah Rp16.450 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp16.350 per dolar AS untuk hari ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi kumpulkan menteri dan kepala lembaga bahas rupiah melemah
Sebagai informasi, pada pukul 14.46 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat mencapai Rp16.425 per dolar AS.
Airlangga menyampaikan akan terus melakukan pengawasan terhadap pergerakan rupiah.
“Kita monitor saja, karena itu Bank Indonesia yang akan terus memonitor secara daily,” ujarnya.
BI resmi menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25 persen. Padahal sebelumnya, pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai, para pelaku pasar memprediksi Bank Indonesia (BI) akan mengambil kebijakan kenaikan suku bunga untuk meredam pelemahan rupiah.
Menurut Ariston, kebijakan kenaikan suku bunga tersebut memang sedikit banyak bisa meredam pelemahan tapi di tengah sentimen terhadap dolar AS yang masih kuat, penguatan rupiah mungkin tidak besar dan masih berpeluang melemah.
Di sisi lain, potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena pelaku pasar kelihatannya masih terpengaruh dengan sikap bank sentral AS atau The Fed yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Ia menuturkan potensi pelemahan ke arah Rp16.450 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp16.350 per dolar AS untuk hari ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi kumpulkan menteri dan kepala lembaga bahas rupiah melemah