Pemprov Sumsel sebar 390 hewan kurban dalam Gerakan Berkurban Serentak

id Sumsel,Palembang,Gerakan kurban sumsel,Pemprov sumsel

Pemprov Sumsel sebar 390 hewan kurban dalam Gerakan Berkurban Serentak

Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Palembang, Minggu (16/6/2024). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyalurkan 390 hewan kurban kepada masyarakat di wilayah itu untuk disembelih pada Hari Idul Adha 1445 Hijriah.
 
"Sebanyak 390 ekor sapi terkumpul dalam gerakan berkurban serentak se-Sumsel," kata Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat Gerakan Berkurban secara Serentak se-Sumsel di Palembang, Minggu.
 
Ia mengatakan hasil gerakan itu disalurkan kepada seluruh masyarakat Sumsel secara tepat sasaran.

Ke depan, ia mengharapkan, kegiatan ini terus dilakukan agar pelaksanaan program Pemprov Sumsel berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.
 
"Kegiatan serentak ini akan terus kita lakukan sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan. Agar seluruh program dilakukan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Banyak sekali gerakan serentak yang sudah kita laksanakan dan Alhamdulillah telah berdampak positif, mudah-mudahan gerakan ini menjadi inspirasi bagi kita semua agar seluruh kegiatan dilakukan bersama dan kita bergerak serentak bersama," ujarnya.
 
Ia mengajak masyarakat yang telah mempunyai kesempatan berkurban tahun ini untuk bersyukur karena telah berbagi pada Hari Raya Idul Adha.
 
"Di antara kita sebagian yang ikut berkurban, berbagi sesuai anjuran Islam kita patut bersyukur bahwa ada kesempatan. Rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita sehingga kita dapat berbagi kepada masyarakat. Semoga kita mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT," ucapnya.
 
Menurut dia, kegiatan itu juga dapat mengatasi permasalahan stunting di Sumsel melalui konsumsi daging di masyarakat.
 
"Dengan berkurban seperti ini kita bisa berbagi, masyarakat yang biasanya tidak makan daging bisa makan daging dan secara tidak langsung juga kita mengatasi permasalahan yang lain di Sumsel, termasuk stunting dan kemiskinan ekstrem," katanya.
 
Dalam suasana Idul Adha, Fatoni juga mengajak masyarakat meneladani Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim agar bisa disyiarkan.
 
"Ini merupakan syiar agar yang lain bisa termotivasi meneladani sifat-sifat Nabi Ibrahim dan Ismail, nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan perlu kita syiarkan agar agama kita, masyarakat kita terus maju dan sejahtera," kata dia.