13 korban kebakaran gudang LPG di Bali kritis karena luka bakar serius

Keluarga korban Purwanto memasukkan peti jenazah Purwanto ke dalam mobil ambulans di depan ruang penitipan jenazah RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar, Bali, Senin (10/6/2024). (ANTARA/Rolandus Nampu)

Denpasar (ANTARA) -

Kepala Instalasi Rawat Intensif RSUP Ngoerah Denpasar I Putu Kurniayanta menyatakan 13 korban kebakaran gudang LPG di Denpasar, Bali, Minggu 9/6/2024 masih dalam keadaan kritis akibat luka bakar yang serius.

"Kami masih rawat 13 pasien, mereka semua masih kritis, masih kami upayakan menstabilisasi kondisinya, karena memang luka bakar yang didapat sangat berat," katanya di Denpasar, Selasa.

Dari total pasien yang ditangani 16 orang, tiga diantaranya telah meninggal dunia.

"Dari 13 pasien itu, 12 orang yang dengan bantuan alat nafas, karena permasalahan trauma ledakan itu juga berpengaruh terhadap jalan nafas bagian atas, karena jalan nafas bagian atas bengkak, sehingga sulit dia bernafas," katanya.

Kurniayanta mengatakan, tidak menutup kemungkinan yang satu juga akan dibantu dengan alat bantu nafas karena kondisinya masih labil.