Polda Sumsel tingkatkan penertiban kendaraan bermuatan lebih

id Odol di Sumsel,Polda Sumsel,Timbangan Kertapati

Polda Sumsel tingkatkan  penertiban kendaraan bermuatan lebih

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Rachmad A Wibowo (kiri) saat meninjau timbangan UPPKB Kertapati, Palembang, Sumsel, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/ HO- Polda Sumsel)

Palembang (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan meningkatkan pelayanan penertiban kendaraan yang memuat barang angkutan berlebih atau yang biasa disebut ODOL (over load over dimention).
 
"Saya kerahkan sembilan personel untuk menjaga kantor unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) Kertapati, Palembang dan menjaga gerbang timbangan tersebut," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad A Wibowo di Palembang, Kamis.
 
Ia menerangkan ketika kendaraan itu teridentifikasi melebihi beban sesuai dengan kelas jalan, otomatis keluar petunjuk tulisan identitas kendaraan (misal BG nomor sekian) agar masuk timbangan. Tapi itu tidak ditaati karena sopir itu ada yang tidak tahu dan ada yang pura pura tidak tahu. Kemudian ditambah lagi tidak adanya petugas yang menjaga.
  ”Nah solusi nya ialah kami bantu dengan menempatkan sembilan personel dari Polrestabes Palembang disini. Personel dari Polrestabes kami tugaskan di depan pintu masuk untuk mengarahkan mobil itu masuk ke dalam (jembatan timbang)," katanya.
 
Ia menambahkan personel akan dilengkapi alat untuk berkomunikasi antara operator disini dengan personel guna memberikan informasi kendaraan sesuai layar weigh in motion.

“Kalau melebihi muatan, kami tindak dengan penilangan dan harus masuk parkir. Kalau tidak ada petugas yang menjaga, maka sopir pura-pura tidak tahu dan akan keluar lagi meneruskan perjalanan. Jadi harus parkir dan mengurangi beban muatannya dengan cara dilansir,” ucap nya.
 
Ia menambahkan tempat parkir UPPKB itu bisa menampung sampai 50 truk. Begitu diketahui kelebihan muatan kewajiban nya adalah untuk dipindahkan (dilansir). Jika truk kelebihan muatan sampai 100 persen (misal maksimum 10 ton ternyata isi 20 ton) berarti dibutuhkan satu truk lagi untuk dipindahkan. Ini salah satu solusi agar supaya jalan tidak rusak.