Palembang (ANTARA) -
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Selatan meningkatkan layanan kesehatan bagi jamaah calon haji (JCH) Kloter 2 Embarkasi Palembang karena 90 persen berisiko tinggi.
"Berdasarkan data dari hasil pemeriksaan tim kesehatan embarkasi, sebanyak 449 orang calon haji Kloter 2 asal Lubuklinggau, Muratara dan Kota Palembang tiba di Asrama Haji Palembang. Kemudian sebanyak 90,6 persen jamaah Kloter 2 masuk kategori risiko tinggi dengan rincian karena usia tiga orang, karena penyakit 213 orang, dan karena penyakit dan usia sebanyak 191 orang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil dikonfirmasi, Minggu.
Ia menambahkan, hal tersebut menjadi perhatian pihaknya dan akan berusaha untuk memastikan keberangkatan dan semua jamaah dalam kondisi siap ketika berangkat.
Menurutnya, tahun ini Kementerian Agama masih mengusung tagline haji ramah lansia. Ada sekitar 45.678 orang dengan usia 65 tahun ke atas, atau 21,41persen.
“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jamaah, khususnya lansia," ujarnya.
Sementara Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya bertekad memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
Poliklinik melayani jamaah 24 jam untuk menjaga kesehatan dan memastikan jamaah laik terbang dan dalam keadaan sehat.
"Kami siaga 24 jam melalui poli klinik berjaga, untuk memastikan jamaah haji laik terbang,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanwil Kemenag Sumsel tingkatkan layanan kesehatan JCH Kloter 2