Disebutkan, volume longsor di titik kedua merupakan yang terbesar.
Panjang longsor mencapai 25 meter, dengan ketinggian 15 meter dan lebar 8 meter.
Untuk membuka timbunan longsor tersebut pihaknya mendapatkan bantuan satu unit alat berat dari proyek nasional Bendungan Bagong.
Rencananya pemerintah akan menambah alat berat untuk mempercepat evakuasi.
Pihaknya mengakui tertutupnya jalur Trenggalek-Bendungan mobilitas masyarakat di kota Kecamatan Bendungan nyaris lumpuh. Sebab jalur alternatif yang tersedia hanya layak digunakan untuk sepeda motor.
"Kami mengimbau warga, khususnya pengendara yang melintas untuk tetap waspada. Terutama saat turun hujan demi menghindari risiko longsor susulan di titik-titik rawan longsor," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD kerahkan alat berat untuk normalisasi jalur Trenggalek-Bendungan
