Kejar swasembada pangan, Kementan maksimalkan modernisasi irigasi

id Kementerian Pertanian, Irigasi, Swasembada Pangan, Pertanian di Indonesia

Kejar swasembada pangan, Kementan maksimalkan modernisasi irigasi

Arsip foto - Para petani menanam bibit padi pada lahan pertanian di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (1/12/2023) (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Sementara itu, penjabat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Dyah Susilokarti mengatakan arah kebijakan Pengembangan Jaringan Irigasi tahun 2020-2024, yaitu memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah dengan pembangunan Infrastruktur irigasi, yang berdampak pada peningkatan IP dan produktifitas pangan.

Kegiatan irigasi pertanian untuk percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman, di antaranya irigasi perpompaan, yaitu sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup.

"Sedangkan irigasi perpipaan yaitu sistem irigasi secara gravitasi yang pendistribusiannya menggunakan pipa atau selang," jelasnya.

Dyah menambahkan bahwa embung berfungsi menahan dan menampung aliran air yang bersumber dari mata air, curah hujan, sungai dan sumber air lainnya dengan meninggikan muka air dan rehabilitasi jaringan irigasi.

Jaringan irigasi ini berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memaksimalkan perairan pertanian di sejumlah wilayah karena air merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan produksi di saat Indonesia dan juga dunia menghadapi cuaca ekstrem akibat fenomena alam El Nino yang cukup panjang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan maksimalkan modernisasi irigasi untuk swasembada pangan